Jumat, 13 April 2012

aku adalah aku

aku......
aku adalah seorang anak lelaki yang masih tak tentu arah dan tujuan
aku juga seorang lelaki yang masih berada pada jalur kelabilan yang belum mengerti salah benar apa yang aku lalui tapi aku masih beruntung masih memiliki orang orang yang dekat dan peduli padaku sampai saat ini,
yang merubah ku sedikit demi sedikit meninggalkan jalur yang tak ku mengerti kemana ku melangkah.
dan aku sangat berterima kasih kepada mereka dengan perjuangan dan kesabaranya.
namun aku juga ingin lari dengan apa yang kubenci  karna Berhadapan dengan hal yang kuhindari, sungguh diluar dugaan. Memang tiada hal yang pasti kita ketahui, tiada keberhasilan tanpa kepahitan. Tantangan yang kucari sedang kualami, berjuang dengan segenap kemampuan untuk memenuhi sebuah keinginan.
dan Ketika bimbang aku sering bertanya pada orang lain, sekian banyak masukan membuat kita malah tambah bingung.  Dengarkan kata hati kita dan dapatkan masukan untuk menguatkannya bukan untuk mengaburkannya. Kata hati akan menuntun langkah menuju kesenangan dan kebahagiaan. fikiran gampang dipengaruhi kebencian dan susah untuk percaya kebaikan. Jaga hati dengan kejujuran pada kata hati, kendalikan liarnya fikiran dan teduhkan mata dengan keindahan sejati.

memang jalan penuh rintangan semuanya yang tak terbanyangkan namun dengan jadi diri sendiri kita bisa menghadapi itu semua karna semuanya pasti ada jalan dan jawabanya serta jangan hiraukan mereka yang mencoba menghancurkan semua impian ini....!!!

(ˇ▽ˇ)-(m)

Kamis, 12 April 2012

RECORD RETENTION SCHEDULE

Record retention schedule
Menurut FX soedjadi record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.
Penggolongan records dilakukan untuk mengatasi masalah dalam melakukan pemilihan dan menentukan kapan suatu records harus dimusnahkan atau disimpan untuk sementara ( temporary storage) atau kapan suatu records ttersebut harus dimusnahkan atau disimpan untuk selamanya (permanent storage ).
Ada empat penggolongan records menurut FX Sudjadi, antara lain :
Records yang tidak penting (nonessential)
Records ini dimaksudkan adalah semua surat-surat, catatan-catatan, maupun laporan yang hanya digunakan dalam waktu yang singkat atau bisa saja laporan itu hanya digunakan untuk bebberapa menit saja oleh karena itu records ini sebaiknya dimusnahkan kalau kegunaanya sudah dipakai dan tidak perlu disimpan.
Yang termasuk kedalam recods ini yaitu :
Nota-nota pembeliaaarn barang yang sudah lunas
Slip-slip surat pendaftaraan
Surat-surat undangan dari karyawan atau relasi
Pengumuman yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari
Pesanan-pesanan yang menyangkut kegiatan rutin

Records yang tidak dimanfaatkan
Records ini maksudnya adalah records yang masa penggunaanya dalam waktu yang terbatas sehingga perlu dimasukkan ke dalam file yang untuk sementara waktu disimpan untuk kemudian dimussnahkan kalau sudah melewati batas waktu kadaluarsa
Yang tergolong dalam records ini adalah sebagai berikut :
Surat-surat undangan rapat
Dokumen-dokumen yang bersifat periodik
Surat-surat keterangan ijin dan sakit
Surat-surat dinas ke cabang perusahaan

Records yang penting
Yang termasuk records ini adalah catatan-catatan, laporan-laporan ataupun dokumen-dokumen yang mempunyai waktu penggunaanya dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya dalam jangka waktu 4 atau 5 tahun
Yang termasuk dalam records ini antara lain adalah :
Dokumen-dokumen penjualan
Laporan-laporan keuangan
Catatan-catatan pembukuan mengenai penerimaan dan pengeluaran masalah keuangan
Wesel-wesel tagih

Records yang sangat penting

Maksudnya records ini adalah recods inilah yang akan disimpan selama-lamanya sampai bangkrutnya perusahaan ( instansi yang bersdangkutan )

Yang tergolong dari records ini adalah sebagai berikut :
Surat akte pendirian bangunan dan guna pakai
Surat perjanjian kontrak
Surat-surat asuransi
Surat-surat keputusan
Surat ijin pengoperasian kegiatan perusahaan
Surat-surat hak milik perusahaan ,.

FILING

FILING
Pengertian singkat
Filing merupakan segala tindakan atau perbuatan yang berhubungan dengan masalah pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, penempatan, pemeliharaan distribusi atas surat-surat, catatan-catatan, perhitungan-perhitungan, grafik-grafik, data ataupun informasi yang lain dan tindakan tersebut dilakukan dengan setepat-tepatnya dalam rangka melakukan suatu proses manajemen serta catatan maupun surat tersebut dapat ditemukan kembali dengan mudah.
Suatu filing diperlukan dalam suatu perusahaan karena pentingnya suatu filing yang dilakukan menyangkut :
a) Dihubungkan dengan bisa tidaknya surat yang disimpan tersebut dipakai dengan mengikuti perubahan di waktu-waktu yang akan datang baik menyangkut masalah yang berhubungan dengan perencanaan, pengembangan perusahaan, maupun kemajuan-kemajuan dan perubahan organisasi.
b) Masalah keamanan penempatan filing yang sebaiknya sewaktu-waktu jika diperlukan dapat dengan mudah ditemukan, hal ini sangat penting karena menyangkut dengan proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan perusahaan.oleh karena itu kecepatan waktu dalam penemuan surat yang diperlukan oleh seorang manajer sangat perlu diperhatikan.
c) Filing adalah suatu tempat penampung an daya ingatan seorang manejer yang sewaktu-waktu jika dibutuhkan/diperlukan harus dengan cepat ditemukan.
d) Filing yang dibuat setepat-tepatnya baik pada saat penyimpanan disebut sebagai warkat atau papers.
Dimana papers tersebut adalah antara lain :
• Surat pembayaran barang
• Surat penerimaan barang
• Surat hutang
• Surat asuransi
• Surat penjualan barang
• Surat pengiriman barang
• Surat-surat administrasi kepegawaian
• Surat-surat pembayaran pajak
• Surat perjanjian perdagangan
• Surat-surat jaminan
• Laporan-laporan keuangan perusahaan
• Daftar harga-harga bahan-bahan dasar
• Dan surat-surat yang lainnya
Surat- surat tersebut penting gunannya bagi suatu perusahaan, karena surat-surat tersebut akan memperlancar jalannya operasi perusahaan baik.

komunikasi dalam organisasi



Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan. Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain kelangsungan hidup berorganisasi untuk mencapai perkembangan ke arah yang lebih baik dengan menciptakan hubungan kerja sama dengan bawahannya. Hubungan yang dilakukan oleh bawahan sudah tentu mengandung maksud untuk mendapatkan simpati dari pimpinan yang merupakan motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja ke arah yang lebih baik. Hal ini tergantung dari kebutuhan dan cara masing-masing individu, karena satu sama lain erat hubungannya dengan keahlian dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.


1. Komunikasi antar pribadi

Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.

2. Komunikasi kelompok

Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.

3. Komunikasi massa

Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.