Senin, 24 Desember 2012



ABSTRAK
Sebagai perusahaan yang memiliki modal sangat besar, “PT. Astra International Tbk” sudah menggunakan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi. Akan tetapi masih muncul masalah setelah penulis kaji dari hasil observasi, yang dimana ditemui terdapat sejumlah bagian back-office yang tidak terkomputerisasi. Misalkan pada bagian gudang penyimpanan spare parts yang masih menggunakan pencatatan manual dalam memaintenance spare parts. Sehingga terkadang kepala bengkel selaku pemberi Perintah Kerja Bengkel (PKB) kepada mekanik, terkadang mengalami ketidaktauan jumlah stok spare part yang digudang ketika ada permintaan dari mekanik.
Rancangan aplikasi sistem informasi service mobil pada PT Astra International Tbk dibuat dengan interface  yang memberikan maupun yang diterima, disimpan dalam suatu database. Sehingga data akan lebih mudah diakses daripada dalam bentuk hardcopy.







KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan contoh Penulisan ilmiah
Dalam penyusunan contoh Penulisan ilmiah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiahmeskipun tersusun sangat sederhana.
Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya contoh Penulisan ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak yamg tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah ini.
Demikian semoga contoh Penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.










      DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 
ABSTRAK  …………………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR  ……………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI  …………………………………………………………………………. 3

BAB I  PENDAHULUAN
1.1       SEJARAH PT ASTRA INTERNASIONAL TBK …………….…………....... 4
1.2       LATAR BELAKANG……………………………………………………………. 5
1.3       RUMUSAN MASALAH………………………………………………………….. 6
1.4       VISI DAN MISI………………………………………………………………….... 6
1.5       TUJUAN PERUSAHAAN……………………………………………………….. 7
1.6       KOMITMEN PERUSAHAAN……………………………………………………. 7
BAB II  LANDASAN TEORI
1.1     PROSES BISNIS UTAMA  & SUPORT ORGANISASI……………………….. 8
1.2     Profil Service Provider…………………………………………………….. 9
1.3     Profil User/Customer (Internal/Eksternal)……………………………….. 9
1.4     Profil Supplier……………………………………………………………….. 10
1.5     Struktur Organisasi…………………………………………………………. 10 - 12
BAB III  KESIMPULAN DAN SARAN
1.1  Kesimpulan……………………………………………………………………………….. 13
1.2  Saran…………………………………………………………………………………………. 13
BAB IV DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 14

Penulisan ilmiah tentang sebuah              perusahaan

I . PENDAHULUAN
1.1      SEJARAH PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
            PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain :
Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif.
Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.
Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan,yaitu :
  • PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%
  • PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51 % sedangkan TMC 49%

1.2      LATAR BELAKANG
Astra berdiri pada tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan. Seiring dengan perjalanan waktu, Astra membentuk kerja sama dengan sejumlah perusahaan kelas dunia. Sejak tahun 1990 Perseroan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp 229,58 triliun. Saat ini Astra bergerak dalam enam bidang usaha yaitu: Otomotif , Jasa Keuangan , Alat Berat, Pertambangan dan Energi ;,Agribisnis , Teknologi Informasi      , Infrastruktur dan Logistik. Pada 31 Desember 2011 jumlah karyawan yang tercatat di Perseroan dan anak perusahaannya adalah 112.003 orang, meningkat sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Total jumlah karyawan, termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities mencapai 168.703, meningkat 16% dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut tersebar di 158 perusahaan
Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual,TAM dibantu oleh 5 Dealer Utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima Dealer Utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya :



1.3      RUMUSAN MASALAH
·         Penjualan dikatakan efektif jika penjualan tersebut dapat tercapai sesuai dengan anggaran yang ditetapkan sebelumya. Perusahaan yang ingin maju adalah perusahaan yang selalu berusaha untuk tumbuh menjadi besar dan lebig besar lagi, sehingga perusahaan harus dapat mencari laba yang maksimal,pengawasan yang baik dan anggaran perencanaan yang telah ditetapkan.
·         Perusahaan yang bergerak didalam bidang penjualan kredit harus mampu mengorganisir perusahaannya agar dapat menarik perhatian konsumen akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan sehingga banyak konsumen yang membeli produk dari perusahaan tersebut,hal ini dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang semakin tinggi.
1.4      VISI DAN MISI
1.4.1  VISI PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
·         Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
·         Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
1.4.2   MISI PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
·         Memberi layanan terbaik kepada pelanggan.
·         Mencapai pangsa pasar No. 1 untuk kendaraan Toyota.
·         Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan.
·         Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders



1.5      TUJUAN PERUSAHAAN
·         Market leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi pemimpin pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor satu.
·         Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas.
·         Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan pelanggan dan karyawan AUTO 2000.
·         Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000 memiliki sikap, perilaku, etika kerja, serta kepribadian yang tinggi.
·         Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat, mampu menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang.




1.6      KOMITMEN PERUSAHAAN
           Adalah tentang Anda. Karir Anda. Teman-Teman Anda. Kehidupan Anda.Tidak ada cara yang sama untuk mendefinikasikan Moving Forward. Bagi Kami, Moving Forward adalah tentang mendengarkan kebutuhan orang lain dan kebutuhan planet kita. Filosofi ini terpatri dalam setiap langkah yang Kita lakukan. Moving Forward adalah tentang merancang kendaraan yang ramah lingkungan di masa depan. Dengan kendaraan pionir berteknologi mesin hybrid elektrik/gas, Kami berbicara tentang mesin yang menggunakan tenaga yang berasal dari oksigen, dimana hasil buangannya berupa air. Dan dengan teknologi yang menjamin keselamatan terbaru, seperti sistem pengenalan pejalan kaki, komunikasi antar kendaraan dan radar keselamatan  sebelum tabrakan, para ahli Kami berkarya untuk membuat kendaraan yang aman bagi semua orang.  Tujuan kami adalah meningkatkan kualitas kehidupan Anda. Ini bisa diartikan sebuah MPV yang mengantar anak ke sekolah. Sebuah sedan yang menunjukkan kepercayaan diri, ”Anda Sudah Tepat” atau sebuah 4x4 yang bekerja keras seperti yang Anda lakukan. Dengan demikian, apapun arti Moving Forward bagi Anda, Kami dapat membantu Anda untuk mencapainya. Moving Forward adalah tentang perbaikan berkelanjutan. Bila Anda melihat dunia dari sisi ini, Anda dapat merasakan perbaikan dari hari ke hari, di setiap aspek kehidupan. Jadi, ketika Kita menatap masa depan, hanya ada satu cara untuk Kita bergerak. Kedepan


II . LANDASAN TEORI
2.1   PROSES BISNIS UTAMA & SUPORT ORGANISASI
Pt internasional tbk secara khusus bergerak untuk support bagian penjualan produk produk dari ATPM (Agen Tunggal Pemengang Merk). Penjualan dan support yang diklola meliputi seluruh cabang penjualan diseluruh pelosok Indonesia, antara lain :
1.     Toyota Sales Operation (AUTO 2000)
AUTO2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra Internasional Tbk. Saat ini Auto200 adalah main leader Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80% dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya Auto2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota. Auto2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi 4 dealer resmi Toyota yang lain. Auto2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor  Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah menjadi Auto2000
2.     Daihatsu Sales Operatation (DSO)
3.     Honda Sales Operation (Astra Hona Motor)
Salah satu unit bisnis yang bergerak dalam bidang distribusi,penjualan dan service sepeda motor Honda serta penyediaan suku cadangnya.
4.     BMWs
5.     Isuzu Sales Operation (ISO)
6.     Peugeout Sales Operation (PSO)
7.     Nissan Diessel Sales Operation
Sebagai unit bisnis yang melakukan penjualan kendaraan merek Nissan Diesel penjulan suku cadang, dan servis kendaraan
  Kegiatan operasional disables operation secara umum meliputi :
·         Aktivitas penjualan unit kendaraan roda empat roda dua
·         Aktivitas bengkel (Service)
·         Aktivitas pernjulan sparepart
·         Aktivitas pengelolahan stok spare part, pembelian ke ATPM dank e vendor local
·         Aktivitas finance
Organisasi di Astra Internasional mendukung seluruh kegiatan operasional cabang, termasuk layananan IT di cabang.
2.2   Profil Service Provider
        Type dari service provider terbagi menjadi 3, dibedakan berdasarkan interaksi dalam pengembangan dan pengiriman layanan pada bisnis:
2.     Type I : Internal Service Provider
Internal Service Provider yang unit bisnisnya masing-masing memiliki IT service
3.     Type II : Shared Service Unit
Internal Service Provider yang menyediakan IT sevices untuk satu organisasi yang terdiri atas beberapa unit bisnis.
4.     Type III : External Service Provider
External Service Provider yang menyediakan IT sevice untuk external Customer di luar organisasinya.
 Berdasarkan Type dari service provider tersebut di atas, maka layanan yang digunakan di Astra internasional adalah Type II,yaitu Shared Service Unit yang menyediakan IT sevices untuk satu organisasi yang terdiri atas beberapa unit bisnis. Layanan IT untuk unit bisnis tersebut meliputi :
a.     Seluruh departemen di AI didukung oleh layanan IT, antara lain :
·         HRD, CSR, Public Relation, Accounting, Audit, Standard Operation Procedure (SOP),
Information Technology (IT)
b.    Layanan IT untuk bisnis di sales operation milik AI di seluruh Indonesia
·         Toyota Sales Operation, Daihatsu Sales Operation, Isuzu Sales Operation, Honda Sales Operation, Nissan, dan Peugeuot
2.3   Profil User/Customer (Internal/Eksternal)
User/customer organisasi yang terkait proses bisnis utama adalah:
a.     Seluruh karyawan Astra Internasional HO antara lain:
HRD, CSR, Public Relation, Accounting, Audit, Standard Operation Procedure (SOP), Corporate System & Informasi Technology (CISIT)
b.    Seluruh karyawan di AI kantor cabang seluruh Indonesia, antara lain
Bagian finace/kasir, salesman, partman, service advisor, kepala cabang, bagian administrasi, mekanik, kepala regu.
Tidak ada customer/user external, karena layanan IT digunakan untuk organisasi sendiri yang terdiri dari beberapa unit bisnis.



2.4 Profil Supplier
a. vendor third party (outsourcing),misal:
HAR (Hidup Anugerah Rejeki) untuk level admin
ARDS untuk level IT support level and user
b. PT Astra Graphia, anak perusahaan Astra Internasional, untuk reseource IT
c. IBM Indonesia, penyedia infrastruktur server dan support maintenance
d. SAP support untuk eskalasi problem
e. Microsoft Indonesia, penyedia software
f. Indosat sebagai penyedia layanan infrastruktur jaringan, internal perusahaan dan koneksi internet
           

2.5   Struktur Organisasi
                Struktur organisasi merupakan salah satu kerangka yang menggambarkan  hubungan di antara bidang-bidang kerja maupun orang-orang yang mempunyai kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab dari bidang kerja yang dipimpinnya dalam suatu system kerjasama.
                Struktur organisasi diperlukan dalam suatu perusahaan agar tidak menimbulkan penyimpangan wewenang dan tanggung jawab dalam menjalankan tujuan perusahaan. Demikian pula halnya dengan PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 200) Cabang Asia Afrika Bandung, dalam pelaksanaannya secara formal diatur oleh organisasi manajemen yang jelas sehingga akan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya.




 





















Gambar Bagan Struktur Organisasi PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 2000)
III . KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.    Kesimpulan
Pelaksanaan Custemer Relationship Management (CRM) di PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 2000) dilakukan untuk lebih meningkatkan pelayanannya bagi para pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan teknologi, sumber daya manusia, proses pelaksanaan, dan pengetahuan mereka yang digunakan sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan didukung penunjang pelaksanaan tersebut, AUTO 2000 memberikan berbagai kemudahan kepada pelanggan di antaranya kemudahan mendapatkan informasi dengan menyediakan berbagai sumber mulai dari website, SMS, hingga layanan call center, dan lain-lain. Selain itu, dengan membangun database pelanggan secara komprehensif dan didukung oleh karyawan yang professional dan handal juga proses perencanaan yang matang dan terencana, AUTO 2000 memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan begitu AUTO 2000 dapat melayani pelanggan secara personal.
3.2.         Saran
2.       Pelaksanaan CRM pada PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 2000) sebaiknya melibatkan seluruh karyawannya, karena karyawan merupakan salah satu unsure yang paling penting dalam pelaksanaan CRM. Menjalankan hubungan baik dengan pelanggan tidak hanya dilakukan oleh karyawan-karyawan tertentu saja yang berinteraksi secara langsung dengan pelanggan seperti wiraniaga, sales supervisor, dan customer relationship coordinator, tetapi sebaiknya dilakukan oleh karyawan-karyawan AUTO 2000 lainnya yang secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan mulai dari petugas keamanan, karyawan administrasi, sampai petugas bengkel.
  1. Pernyataan AUTO 2000 memberi kemudahan terhadap pelanggan dalam melakukan transaksi mempunyai jawaban yang paling kecil dibandingkan pernyataan lainnya. Alangkah baiknya apabila AUTO 2000 memberikan hadiah berupa souvenir kepada pelanggan setelah terjadinya proses transaksi pembelian kendaraan, hal ini dapat lebih mempererat hubungan AUTO 2000 dengan pelanggan karena meskipun hadiahnya tidak terlalu bernilai namun dapat memperlihatkan bahwa AUTO 2000 memberikan perhatian yang begitu besar kepada pelanggannya. So long as ERP doesn't get in the way.



IV . DAFTAR PUSTAKA
thesis.binus.ac.id/doc/Bab1Doc/2007-3-00018-AK-Bab%201.doc
images.andryazalah.multiply.multiplycontent.com/.../PT....